Mendidik Anak Dengan Lembut dan Kasih Sayang
Dalam mendidik anak, sering kali syaithan menghiasi para orang tua untuk menjadikan metode kekerasan dalam mendidik anak adalah metode yang terbaik dan praktis, serta metode yang singkat dan cepat mendatangkan keberhasilan. Karena dengan kekerasan dalam sekejap sang anak menjadi penurut.
Kalaupun metode kekerasan berhasil merubah sang anak menjadi “tidak nakal” pastinya akan berbeda hasilnya dengan seorang anak yang dididik dengan kelembutan. Seorang anak yang dididik dengan metode kekerasan, tidak akan memiliki kelembutan sikap dan tutur kata serta kelembutan hati seperti yang dimiliki oleh seorang anak yang dididik dengan penuh kelembutan.
Jadi jika kedua orang tua bersikap lembut kepada anak-anak, tidak memukul kecuali dalam kondisi terdesak dan sesuai syariat, maka akan menimbulkan banyak sekalli dampak positif pada perkembangan anak.
Karenanya…yuk para orang tua bersabarlah dalam mendidik anak² kita…
sayangilah mereka…
peluklah mereka…
ciumlah mereka….
semuanya akan mendatangkan pahala dan rahmat Allah .
Abu Hurairah berkata :
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencium Al-Hasan bin ‘Ali, dan di sisi Nabi ada Al-Aqro’ bin Haabis At-Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al-Aqro’ berkata, “Aku punya 10 orang anak, tidak seorangpun dari mereka yang pernah kucium”. .
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallampun melihat kepada Al-‘Aqro’ lalu beliau berkata, “Barangsiapa yang tidak merahmati/menyayangi maka ia tidak akan dirahmati". (HR. Bukhari)
0 Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda. (^_^)