Banjang (MI Integral Al-Ukhuwwah) – Pada hari Rabu, 22 Januari 2025, Siswa-siswi kelas 6 MI Integral Al-Ukhuwwah melaksanakan kegiatan seni budaya eco-print secara serentak di halaman madrasah. Kegiatan ini dipimpin oleh pembimbing P5RA Seni Budaya yakni Ustadzah Syahrida dengan tujuan mengedukasi peserta didik tentang seni ramah lingkungan yang memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka.
Eco-print merupakan metode seni yang menggunakan bahan alam sekitar untuk menciptakan pola alami pada tas totebag yang disediakan. Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan untuk bekerja sama mulai dari memilih daun, merendam bahan, hingga mencetak pola di kain tas menggunakan pewarna alami.
Muhammad Gusti Farrel salah satu siswa kelas 6 mengungkapkan “Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini, karena ternyata daun di sekitar kita bisa menghasilkan warna yang indah,” ungkap Farrel dengan wajah ceria.
Menurut Ustadzah Syahrida, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan siswa terhadap lingkungan dan budaya lokal. “Kami ingin siswa memahami bahwa seni bisa menjadi cara melestarikan alam. Dengan eco-print, mereka tidak hanya belajar kreativitas, tetapi juga memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar secara bijak,” Ungkap Syahrida setelah membimbing siswa.
Bahan-bahan yang digunakan sangat sederhana, yaitu daun-daun atau bunga, plastik, gunting, tas totebag, baskom dan air tawas. Peserta didik dengan antusias mengumpulkan daun-daun yang ada di sekitar madrasah, lalu bekerja sama membuat pola-pola unik di tas mereka masing-masing.
Kegiatan ini disambut dengan penuh antusias oleh siswa. “Seru sekali! Saya belajar banyak tentang seni sekaligus cara menjaga alam,” ungkap Adit salah satu siswa, sambil menunjukkan hasil eco-print miliknya.
Ustadzah Hj. Muhsinah selaku Kepala MI Integral Al-Ukhuwwah menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Seni budaya seperti eco-print tidak hanya mendidik siswa secara kreatif, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerja sama dan kepedulian terhadap lingkungan. Semoga kegiatan ini terus menjadi inspirasi untuk melestarikan budaya dan menjaga alam,” ungkap Muhsinah di kantor madrasah.
Penulis/ Foto : Diyah
0 Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Anda. (^_^)